headlines

Berita gembira! Paus Fransiskus akan kunjungin Indonesia

Kehidupan di perantauan24 Juli 2024

Kantor pers Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus akan mengunjungi tiga negara di Asia dan satu di Oseania pada awal September. Paus telah menerima undangan dari para Kepala Negara dan otoritas Gereja setempat untuk melakukan Perjalanan Apostoliknya yang ke-45 ke luar negeri.

Paus dijadwalkan meninggalkan Roma pada 2 September dan kembali pada 13 September.

Dia melakukan perjalanan pertama ke Jakarta, ibu kota Indonesia, di mana dia akan mendarat pada tanggal 3 September dan menetap hingga tanggal 6 September.

Undangan dari Presiden Indonesia.

Kedatangan Yang Mulia merupakan undangan kenegaraan yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

Pada 25 Maret 2024, undangan resmi Presiden Indonesia disampaikan melalui Duta Besar Vatikan untuk Jakarta, seperti dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri pada Jumat, 12 April.

Presiden Joko Widodo sudah tak sabar menunggu kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik itu. “Pada Juni 2022, saya menyampaikan surat undangan dari Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus. Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, akhirnya Paus Fransiskus bisa datang ke Indonesia. Saya rasa ini akan menjadi kado istimewa bagi umat Katolik khususnya,”

Dampak kunjungan Paus

Kementerian Luar Negeri menegaskan pemerintah Indonesia aktif mempersiapkan kedatangan Paus Fransiskus bersama Vatikan dan pemangku kepentingan terkait. Mereka menilai kunjungan Paus ke Indonesia mempunyai arti penting bagi seluruh bangsa Indonesia , tidak hanya bagi umat Katolik.

“Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat pesan toleransi, persatuan, dan perdamaian dunia,” kata Kementerian Luar Negeri.

Kunjungan ini menegaskan kembali eratnya hubungan antara Indonesia, khususnya umat Katolik, dan Vatikan, demikian pernyataan Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo .